Siapa orang yang akan menolak kalau diajak pergi jalan-jalan? Apalagi kalau naik kereta api, jarang sekali kita bisa menggunakan alat transportasi yang satu ini. Sejak dari kecil kita sudah mendapat gambaran kalau menaiki kereta api itu rasanya sangat menyenangkan. Memang kenyataannya demikian. Bahkan untuk kereta kelas ekonomi pun kini sudah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Ada AC dan toilet di setiap gerbong, tempat duduknya cukup nyaman, dan tentunya tidak ada pedagang asongan di dalamnya.
Rangkaian kereta api kelas ekonomi biasanya terdiri atas 7-8 gerbong. Setiap gerbong memiliki 22-24 baris kursi, di mana setiap barisan kursi ini terdiri dari 5 kolom yang disimbolkan dengan kode A, B, C, D, dan E. Kursi-kursi ini dipisahkan menjadi 2 kolom. Kolom pertama berisi kursi A, B, dan C. Sedangkan kolom kedua berisi kursi D dan E. Posisi menentukan prestasi. Begitu pula dengan posisi kursi di kereta sangat menentukan pengalaman dan kenyamanan saat Anda berada di sana. Itu sebabnya, pilihlah kursi yang terbaik.
Berikut ini panduan memilih kursi di kereta api ekonomi ala AndeLumut.com.
Pesan Kursi 1 Bulan Sebelum Perjalanan
Daya tarik masyarakat Indonesia terhadap kereta api kini sudah sangat tinggi. Hal ini terlihat dari tiket yang selalu terjual habis seminggu sebelumnya. Bahkan saat momen liburan panjang dan perayaan hari besar, tiket ini sudah habis tak tersisa 2-3 bulan sebelumnya. Jadi bila Anda memang tertarik naik kereta api ke Bandung atau Surabaya, pesanlah paling lambat sebulan sebelumnya sehingga Anda bebas memilih tempat duduk. Hindari memesan tiket kereta 7 hari sebelumnya, apalagi kalau sehari sebelum tanggal keberangkatan.
Sesuaikan dengan Arah Perjalanan Kereta
Tahukah Anda kalau kursi-kursi di dalam gerbong kereta tidak menghadap ke arah yang sama? Biasanya nomor kecil menghadap ke arah barat. Sedangkan kursi nomor besar menghadap ke timur. Jadi bila Anda ingin melakukan perjalanan wisata ke arah barat, pilihlah kursi nomor kecil dari 1 sampai 11. Sebaliknya jika Anda ingin pergi ke arah timur, sebaiknya pilih kursi nomor besar dari 12 sampai 22. Dengan begini kepala Anda tetap menghadap ke arah yang sama dengan arah perjalanan kereta. Kadang-kadang duduk menghadap ke belakang/arah berlawanan dari gerakan kereta membuat kita merasa pusing dan mual.
Pilih Posisi Kursi di Tengah-tengah
Posisi kursi yang paling nyaman di dalam kereta kelas ekonomi adalah kursi yang terletak di bagian tengah gerbong. Di antaranya yaitu barisan kursi nomor 9, 10, 13, dan 14. Loh kenapa kok tidak 11 dan 12 yang posisinya berada tepat di tengah? Kami akan mengulasnya di poin setelah ini. Pokoknya jika Anda pergi sendirian, berdua, atau bertiga saja, pilihlah kursi nomor 9, 10, 13, dan 14 karena inilah kursi yang paling nyaman. Posisinya yang berada di tengah membuat Anda tidak merasa bising akibat suara mesin, tidak terlalu merasa guncangan kereta, serta aman dari orang yang hilir mudik.
Kalau Pergi Berombongan, Pilih Kursi Ini
Kursi 11 dan 12 adalah barisan kursi yang paling tepat diduduki jikalau Anda pergi secara berombongan. Anda yang pergi dalam jumlah 4-10 orang sangat disarankan untuk memilih kursi ini. Alasannya karena kedua baris kursi ini saling berhadap-hadapan. Jadi Anda bisa bebas bercakap-cakap apabila memilihnya. Namun kursi ini paling tidak ideal jika Anda pergi sendiri atau hanya 2-3 orang saja. Mengapa? Anda pasti tidak mau kan kalau harus terus-menerus melihat dan dilihat oleh orang lain yang sama sekali tidak Anda kenal? Inilah alasannya.
Hindari Memilih Kursi Paling Buruk Ini
Selain kursi yang terbaik, ada pula barisan kursi paling buruk di kereta loh. Predikat tersebut disandang oleh barisan kursi nomor 1, 2, 3, 4, 22, 23, dan 24. Jadi setiap gerbong di kereta itu dilengkapi dengan toilet dan bordes (pintu). Karena berada di kedua ujung gerbong, ketujuh barisan kursi tersebut yang terkena dampak negatifnya. Toilet di kereta memang selalu dibersihkan oleh petugas. Tetapi selalu ada penumpang yang jorok setelah menggunakannya. Anda yang duduk di kursi ini akan mencium aroma tidak sedapnya. Aktivitas hilir mudik orang yang melalui bordes juga membuat suasana menjadi bising dan tidak nyaman.