Kura-kura dada merah dikenal pula dengan sebutan kura-kura damer. Kura-kura ini tergolong sebagai kura-kura semi-aquatic. Kura-kura damer berkembang biak dengan bertelur. Biasanya telur kura-kura ini akan menetas setelah 60-80 hari masa pengeraman. Bayi kura-kura dada merah yang baru menetas dari telurnya mempunyai ukuran yang sangat kecil. Kurang lebih ukurannya cuma sebesar uang koin Rp 1000 saja. Anda harus merawatnya dengan sungguh-sungguh supaya dia tidak mati.
Kura-kura damer yang masih kecil memang memerlukan perawatan yang lebih mendalam dibandingkan kura-kura yang sudah besar. Apalagi kalau kura-kura tersebut baru saja menetas dari telurnya. Penyebab utamanya sebab bayi kura-kura dada merah masih mempunyai daya tahan yang lemah sekali dan rawan mati. Hal inilah yang membuat Anda harus memberikan perawatan yang lebih maksimal ke kura-kura ini supaya tetap hidup. Anda harus mengerjakannya dengan sebaik mungkin.
Di bawah ini kami share tentang panduan perawatan baby kura-kura dada merah (Emydura subglobosa) yang baru saja menetas agar tetap hidup, tumbuh besar, dan tidak mati.
Setup Kandang yang Tepat
Berhubung kura-kura dada merah merupakan kura-kura air, maka Anda sebaiknya memelihara baby-nya di dalam akuarium. Anda juga tetap bisa menggunakan baskom atau bak plastik sebagai alternatifnya. Di sini Anda wajib melengkapi kandang tersebut dengan lampu ultraviolet (UV) yang sekaligus juga berguna sebagai penghangat. Disarankan untuk tidak mengisi air terlalu dalam, tetapi maksimal cukup setinggi 3-5 cm saja. Selain itu, Anda juga perlu memasang basking atau bebatuan sebagai daratannya. Pasanglah lampu UV tepat di atas wilayah daratan tersebut.
Rendamlah di Air Hangat
Perawatan dasar yang mesti Anda lakukan secara rutin untuk bayi kura-kura damer yakni merendamnya di air hangat. Air hangat ini benar-benar bagus untuk kura-kura yang masih bayi loh. Bukan cuma dapat menghangat tubuh kura-kura saja, tetapi air hangat juga mampu menjaga kondisi kura-kura Anda serta menjaga nafsu makannya. Kami sarankan untuk merendam kura-kura kecil Anda sebanyak 2 kali setiap hari, yaitu pada pagi dan sore hari. Gunakan air hangat-hangat kuku layaknya air yang bakal digunakan untuk memandikan seorang bayi. Rendamlah kura-kura tersebut selama 15-20 menit.
Jangan Lupa Menjemurnya
Anda juga tidak boleh lupa menjemur kura-kura yang masih bayi tersebut ya. Kami tegaskan sekali lagi bahwa sinar matahari memang mempunyai manfaat yang sangat baik bagi kura-kura. Terutama cahaya alami ini dapat membantu proses pembentukan vitamin D di dalam tubuh kura-kura, di mana vitamin D ini berfungsi untuk mendukung penyerapan zat kalsium. Jadi secara tidak langsung rutin menjemur kura-kura di bawah sinar matahari dapat mempercepat pertumbuhannya menjadi besar. Namun Anda hanya boleh menjemur bayi kura-kura tersebut d pagi haris sebelum jam 9 agar tidak terlalu panas.
Makanan untuk Baby Damer
Jadi makanan apa yang bisa kita berikan kepada kura-kura dada merah yang baru saja menetas? Dari sekian banyaknya makanan kura-kura dada merah yang pernah kami informasikan sebelumnya, kami merekomendasikan Anda untuk memberikan daging ikan atau daging ayam. Namun sebelumnya daging tersebut wajib dicincang terlebih dahulu sampai ukurannya kecil agar kura-kura Anda bisa memakannya dengan mudah. Berikan makanan sedikit demi sedikit saja tetapi sering. Untuk pakan alternatif lainnya, Anda bisa memberikan daging udang cincang, rebon kering, dan kuning telur rebus.