Hobi memelihara kura-kura memang sungguh menyenangkan. Apalagi jika Anda mempunyai kura-kura yang mampu tumbuh hingga besar sekali. Salah satu contohnya yaitu kura-kura sulcata. Faktanya sulcata merupakan kura-kura terbesar ketiga di dunia. Ukuran tubuh sulcata hanya kalah saing dengan galapagos dan aldabra. Postur maksimal sulcata ini bisa mencapai lebih dari 1,5 m loh. Anda pasti akan semakin bangga dengan kura-kura tersebut.
Tapi sebelum sulcata tersebut tumbuh menjadi besar, Anda perlu merawatnya terlebih dulu dalam waktu yang cukup lama. Paling tidak ukuran tubuh kura-kura sulcata akan bertambah sekitar 5-8 mm setiap bulan. Anda harus merawat sulcata dengan sebaik-baiknya. Berikan pakan yang disukainya dalam jumlah yang cukup. Jika sulcata tiba-tiba menunjukkan perilaku mogok makan, Anda harus mencari tahu penyebabnya. Lalu segera mengatasinya.
Kondisi sulcata dapat dilihat dari nafsu makannya. Apabila sulcata tampak rakus menghabiskan pakan yang Anda berikan, maka artinya kura-kura tersebut dalam keadaan yang sehat. Tetapi jika sulcata terlihat tidak tertarik dengan makanannya atau melakukan mogok makan secara tiba-tiba, bukan tidak mungkin sulcata tersebut sedang menderita masalah yang serius. Kami mempunyai beberapa saran yang perlu diberikan kepada sulcata yang mogok makan.
Saran 1. Puasakan Selama 1-2 Hari
Kura-kura akan berhenti makan apabila kondisi perutnya sudah penuh. Begitu pula jika dia masih merasa kenyang akan berhenti makan untuk sementara waktu. Bukan tidak mungkin penyebab sulcata Anda tiba-tiba tidak mau makan karena dia memang masih sangat kenyang. Kasus ini sering kali terjadi pada sulcata yang biasa makan dengan rakusnya, Kemudian setelah kenyang dia tidak mau makan. Anda hanya perlu memuasakan sulcata tersebut selama 1-2 hari supaya dia merasa lapar lagi.
Saran 2. Berikan Makanan Favoritnya
Kura-kura pun memiliki makanan yang sangat disukainya. Makanan favorit kura-kura berbeda-beda sesuai jenisnya. Khusus untuk kura-kura darat seperti sulcata biasanya paling doyan mengonsumsi bunga kembang sepatu. Sulcata akan langsung melahapnya sampai habis ketika Anda memberinya pakan berupa bunga kembang sepatu yang segar. Beberapa sulcata juga suka sekali memakan pelet. Saat nafsu makan kura-kura sulcata Anda terlihat menurun, Anda bisa memberinya makanan favorit ini.
Saran 3. Rendamlah di Air Hangat
Sulcata bisa kehilangan nafsu makannya apabila kondisi sistem pencernaannya bermasalah. Sebagai contoh, sulcata tersebut merasa kembung di perutnya, mengalami sembelit sehingga tak bisa buang air besar, atau masalah-masalah yang lainnya. Untuk membuat kondisi perutnya merasa nyaman kembali, Anda bisa merendam sulcata di air hangat selama beberapa saat. Biasanya kondisi sulcata akan langsung membaik setelah dia berhasil mengeluarkan kotorannya.
Saran 4. Jemur di Bawah Sinar Matahari
Sinar matahari bisa memberikan manfaat yang baik bagi sulcata. Kondisi dan kesehatan tubuh sulcata akan terus terjaga manakala Anda rutin menjemurnya di bawah sinar matahari. Waktu yang paling ideal untuk menjemur sulcata yaitu sekitar pukul 7-8 pagi. Durasinya cukup selama 15-20 menit saja. Sinar matahari pagi dapat merangsang pembentukan vitamin D di dalam tubuh sulcata sehingga kesehatannya akan terjaga. Hindari menjemur kura-kura ketika siang hari sebab sinar matahari sudah terlalu panas.
Saran 5. Naikkan Suhu di Kandang
Kura-kura merupakan binatang berdarah dingin. Artinya kura-kura tidak mampu menyesuaikan temperatur tubuhnya dengan suhu lingkungan di sekitarnya. Pada saat suhu lingkungannya cukup dingin, kura-kura sulcata cenderung akan terlihat pasif. Dia akan terlihat lebih banyak berdiam diri daripada melakukan aktivitas di kandang. Begitu pula dengan nafsu makannya akan menurun secara drastis. Anda perlu menaikkan suhu di dalam kandang agar sulcata menjadi aktif kembali.
Saran 6. Bawalah ke Dokter Hewan
Penyebab sulcata melakukan mogok makan yang lainnya yaitu penyakit. Kura-kura yang sakit tentu akan malas-malasan dalam bergerak. Begitu pula dengan nafsu makannya pun menurun secara drastis. Jika kondisi penyakitnya sudah terlalu parah, bahkan sulcata tersebut sama sekali tidak mau menyentuh makanannya. Selain nafsu makannya yang menurun, sulcata yang sakit juga terlihat dari perubahan warna mata, mulut, dan tempurungnya. Segera obati sulcata yang sedang sakit tersebut dengan memeriksakannya ke dokter hewan.