Anda harus berhati-hati dalam memelihara kura-kura ya. Pasalnya walaupun kelihatannya mempunyai postur yang begitu kuat, tetapi kura-kura pun bisa mengalami penyakit. Salah satu penyakit yang wajib Anda waspadai yaitu penyakit yang terkait tempurung. Normalnya adalah tempurung kura-kura memiliki tekstur yang sangat kokoh. Tapi dalam kondisi bermasalah, tempurung tersebut bisa berubah menjadi lebih lunak sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Anda harus memberikan perhatian yang serius terhadap masalah tersebut. Sebab kenyataannya adalah masalah tempurung yang melunak ini merupakan kasus yang sangat berbahaya. Biasanya sih kura-kura akan melakukan mogok makan akibat nafsu makannya yang menurun karena sakit. Bagian tempurung yang lunak pun dapat terluka hingga akhirnya terkena infeksi. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera mendapatkan penanganan secara sungguh-sungguh.
Ciri-ciri kura-kura yang mengalami penyakit tempurung lunak yaitu :
- Tempurung kura-kura tersebut menjadi lebih lunak daripada biasanya. Umumnya kondisi ini menimpa hanya di bagian tertentu saja, bukan seluruh tempurung tersebut.
- Kasus tempurung yang lunak biasanya diawali dengan perubahan warna tempurung menjadi keputih-putihan. Lambat laun kondisi tersebut akan menjadi lebih serius lagi.
- Kadang-kadang tempurung kura-kura sampai mengeluarkan nanah akibat infeksi. Masalah ini terjadi lantaran tempurung yang lunak tersebut lebih mudah terluka.
Lantas, apa penyebab sebenarnya tempurung kura-kura menjadi lunak?
Tahukah Anda, masalah yang serius berupa perubahan kondisi tempurung kura-kura yang melunak ini umumnya disebabkan oleh kekurangan kalsium akibat minimnya sinar berspektrum penuh yang didapat oleh kura-kura. Perlu Anda ketahui sebelumnya, walaupun kura-kura Anda sudah diberikan makanan yang banyak mengandung kalsium seperti tulang sotong atau suplemen kalsium khusus, tetapi kura-kura tersebut tak dapat memproses kalsiumnya dengan baik apabila tidak ada sinar berspektrum penuh yang dia dapatkan. Akibatnya yaitu kondisi tempurungnya pun berubah menjadi lunak.
Pengobatan dan Terapi
Panduan cara pengobatan tempurung kura-kura yang lunak agar sembuh kembali bisa dilakukan dengan memberikannya terapi secara khusus. Proses ini biasanya bakalan berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama tergantung tingkat masalah yang dihadapi oleh kura-kura tersebut. Adapun terapi yang kami maksud yaitu menambahkan waktu berjemur kura-kura dari yang semula 20-30 menit menjadi sampai 1 jam dengan pengawasan penuh. Dengan waktu penjemuran yang lebih lama ini umumnya kondisi kura-kura tersebut akan membaik, di mana tempurungnya akan mengeras secara perlahan-lahan dan menjadi normal kembali.
Apabila tidak ada kemajuan kondisi tempurung kura-kura tersebut dalam kurun waktu 2-3 minggu masa dia mendapatkan terapi penjemuran ini, maka sebaiknya Anda cepat membawa kura-kura tadi ke dokter hewan terdekat untuk dilakukan upaya pengobatan medis secara tepat. Bagaimanapun juga masalah ini bukanlah kasus sepele yang bisa Anda biarkan berlarut-larut. Kura-kura tersebut harus diobat secepat mungkin supaya masalahnya tidak merembet sampai ke organ bagian dalam yang ada di bagian bawah tempurung kura-kura Anda.