Samsung J2 Prime merupakan smartphone yang sebaiknya dipilih jika Anda menginginkan HP berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Dengan banderol di kisaran Rp 1,3 jutaan, Samsung Galaxy J2 Prime bisa dibilang mempunyai spesifikasi yang sangat bagus dibandingkan ponsel pintar lain di kelasnya. Keunggulan utamanya terletak di kamera belakang sebesar 8 MP yang begitu jernih karena bukan kamera abal-abal.
Tapi di sisi lain Samsung J2 Prime juga mempunyai beberapa kekurangan. Salah satunya yaitu memori internal yang dimilikinya sangat terbatas. Samsung hanya membekali J2 Prime dengan memori bawaan berkapasitas 8 GB saja. Jangan menganggap bila memori internal berkapasitas 8 GB itu sudah cukup besar. Sebab kenyataannya sebagian besar tempat penyimpanannya telah ditempati oleh sistem operasi. Hanya tersisa ruang kosong sebesar 1,3 GB saja yang bisa Anda manfaatkan untuk menyimpan data pribadi.
Tentu saja tempat penyimpanan data sebesar 1,3 GB terbilang kecil untuk zaman sekarang. Hal ini dikarenakan rata-rata ukuran file saat ini begitu besar. Dibutuhkan ruang penyimpanan data yang besar pula untuk menyimpan file berkualitas HD tersebut. Pertanyaannya adalah apakah kita bisa menambah memori internal pada ponsel Samsung J2 Prime? Jawabannya tidak bisa. Kapasitas memori internal tidak mungkin dapat ditambah. Namun Anda jangan berputus asa terlebih dahulu sebab kita masih bisa mengakalinya.
Kiat 1. Mematikan Aplikasi Bawaan yang Tidak Berguna
Saat Anda menyalakan HP Samsung J2 Prime untuk pertama kali, di dalamnya sudah terinstal banyak aplikasi untuk mendukung kegunaannya. Masalahnya tak semua aplikasi ini dibutuhkan oleh Anda. Justru sebagian besar aplikasi tersebut tidak diperlukan. Daripada memenuhi ruang memori internal, lebih baik Anda mematikannya saja. Anda bisa melakukan disable terhadap aplikasi yang tidak dibutuhkan melalui menu Aplikasi pada Pengaturan. Silakan Anda tekan tombol disable untuk mematikan aplikasi bawaan yang tidak berguna bagi Anda.
Kiat 2. Memindahkan Lokasi Pemasangan Aplikasi ke SD Card
Beberapa aplikasi mengizinkan Anda untuk memasang aplikasi ke SD Card. Dengan menginstal aplikasi di SD Card, maka ruang penyimpanan pada memori internal akan menjadi lebih lega. Jadi Anda bisa mengambil kesempatan tersebut. Untuk memindahkan aplikasi ke SD Card, silakan Anda masuk ke menu Pengaturan. Lalu pilih Aplikasi. Tekan nama aplikasi yang hendak Anda pindahkan ke SD Card. Tekan pilihan Pindahkan ke SD Card atau semacamnya. Kemudian tunggu proses pemindahan data beberapa saat.
Kiat 3. Pindahkan Semua File ke SD Card
Samsung J2 Prime mendukung penambahan memori eksternal hingga kapasitasnya mencapai 256 GB. Anda tidak boleh menyia-siakan dukungan tersebut. Buatlah ruang penyimpanan di memori internal menjadi kosong. Letakkan hanya file-file sistem di dalam memori internal. Sedangkan file multimedia sebaiknya ditaruh di memori eksternal. Cara ini akan membuat kapasitas memori internal tetap lapang meskipun ada banyak file di dalam handphone tersebut.
Kiat 4. Bersihkan Cache dan Cookies secara Rutin
Setiap aplikasi yang terpasang di HP akan menghasilkan cache dan cookies. Kedua file ini dibutuhkan oleh aplikasi untuk mendukung kinerjanya. Namun sayangnya jumlah cache dan cookies yang dihasilkan oleh aplikasi akan semakin bertambah setiap hari. Akibatnya file ini memenuhi memori internal. Cache dan cookies pun berubah menjadi file sampah. Anda bisa membersihkan file cache dan cookies secara rutin agar jumlahnya tidak terlalu banyak. Tenang saja, karena nantinya aplikasi masih bisa membuatnya lagi.
Kiat 5. Menjadikan SD Card sebagai Memori Internal
Sebenarnya dengan sedikit trik Anda bisa menjadikan SD Card sebagai memori internal bagi Samsung J2 Prime. Seluruh file sistem operasi bisa dipindahkan ke memori eksternal. Proses ini dinamakan adoptable. Prinsipnya yaitu kita menggunakan bantuan software untuk menginstal ulang sistem operasi di dalam SD Card. Prosesnya sendiri terbilang cukup mudah. Kalau gagal, HP Anda masih bisa berfungsi secara normal. Namun sayangnya proses adoptable ini akan menghilangkan garansi HP Anda karena bertentangan dengan kebijakan Samsung.