Bus menjadi alat transportasi umum yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Alasan utamanya karena tarif bus sangat terjangkau bagi sebagai besar kalangan. Bahkan cukup dengan merogoh kocek Rp 2.000 saja, kita sudah dapat pergi ke suatu tempat menaiki bus. Sangat praktis dan tidak memakan banyak biaya. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang yang lebih memilih menggunakan bus daripada kendaraan pribadi.
Namun pengemudi bus di Indonesia terkenal suka ugal-ugalan. Mereka lebih mementingkan mengejar pendapatan harian ketimbang kenyamanan para penumpangnya. Bus sering melaju cepat sekali atau berhenti secara mendadak. Hal ini membuat para penumpang merasa tidak nyaman saat naik bus. Beberapa di antarnya bahkan sampai ada yang dibuat mabuk. Kondisi ini membuat suasana bus menjadi semakin tidak nyaman.
Bagi Anda yang sering mabuk saat naik bus, cobalah kiat-kiat di bawah ini untuk mencegah masalah tersebut terjadi.
Kiat 1. Isi Perut Anda sampai Kenyang
Saat hendak menaiki bus, jangan biarkan perut Anda dalam keadaan yang kosong. Anda harus makan terlebih dahulu sesaat sebelum waktu keberangkatan. Kalau bisa makanlah dalam porsi yang lebih banyak daripada biasanya sehingga membuat perut Anda benar-benar kenyang. Harapannya agar Anda merasa lebih tenang saat di dalam bus, tidak terkena masuk angin, dan Anda pun bisa tertidur nyenyak selama di dalam perjalanan.
Kiat 2. Buatlah Tubuh Merasa Hangat
Penyebab utama mabuk yaitu masuk angin. Gejalanya dimulai dari sakit kepala, pusing, sulit berkonsentrasi, kemudian mual. Anda bisa mencegah supaya tubuh tidak terkena masuk angin selama menaiki bus. Caranya yaitu dengan memastikan tubuh Anda dalam kondisi yang hangat. Kami sarankan oleskan minyak kayu putih atau balsam di perut. Anda juga bisa menggunakan koyo. Jangan lupa juga untuk meminum wedang jahe biar tubuh semakin hangat. Khusus untuk perjalanan di malam hari, Anda wajib mengenakan jaket yang tebal.
Kiat 3. Pilih Kursi yang Paling Depan
Bagi penumpang yang kerap mabuk di dalam bus, wajib hukumnya untuk duduk di deretan kursi yang paling depan. Batas maksimalnya adalah deretan kursi nomor tiga. Bahkan kalau diperbolehkan, Anda pun bisa memilih duduk persis di samping sopir. Penyebabnya tidak lain karena kondisi kursi di depan sangat nyaman. Berbeda sekali dengan kursi di belakang yang bergetar akibat terkena deru mesin. Anda juga tidak akan mencium bau bahan bakar serta bebas dari kebisingan ketika duduk di sini.
Kiat 4. Jaga Pandangan Lurus ke Depan
Saran untuk menikmati pemandangan selama di perjalanan sepertinya tidak berlaku bagi orang-orang yang suka mabuk di bus. Kami sarankan Anda lebih baik memejamkan mata dan tidur untuk mencegah kondisi tubuh mengalami drop. Kalau pun sesekali ingin melihat kondisi di jalan, lihatlah dari kaca jendela yang ada di depan. Lihat pemandangan di luar ketika laju bus cukup pelan. Hindari melihat dari kaca jendela samping, sebab bayangan semu yang bergerak mundur di luar bisa memicu munculnya sakit kepala. Anda akan mengalami pusing.
Kiat 5. Dengarkan Lagu yang Menghentak
Untuk mengusir rasa bosan selama menaiki bus, beberapa orang lebih memilih mendengarkan lagu. Diperlukan kebijaksanaan dari Anda untuk memilih lagu yang tepat selama di bus supaya Anda tidak sampai mabuk. Pilihan lagu yang tepat ialah musik yang alunannya menghentak. Misalnya genre hiphop, dance, RnB, sampai elektro. Kalau suka, Anda juga boleh menyetel lagu dangdut koplo selama di perjalanan. Tujuannya untuk membuat pikiran Anda tetap terjaga dan ikut merasa senang sesuai isi lagu tadi.
Kiat 6. Makan Permen Mint Selama di Perjalanan
Tips ampuh yang sudah kami coba sendiri bagi orang-orang yang memang tidak suka menaiki bus. Anda bisa naik bus dengan nyaman tanpa mengalami mabuk darat dengan mengonsumsi permen mint selama perjalanan. Permen rasa mint ini ternyata efektif sekali mencegah perut mengalami masuk angin atau pun kembung. Yap, Anda harus terus memakan permen ini tanpa henti, khususnya bila perut sudah merasa tidak nyaman. Sebisa mungkin pilihlah permen yang memiliki rasa mint sangat kuat seperti merek davos.
Kiat 7. Tidak Usah Bermain HP
Kini HP memang menjadi perangkat yang sangat penting bagi manusia. Bahkan kehidupan saat ini tidak bisa dipisahkan dari HP. Namun hal ini tidak berlaku saat menaiki bus. Usahakan Anda tidak memainkan HP selama di perjalanan, kecuali untuk urusan yang penting. Anda mungkin berpikir kalau HP mampu mengalihkan suasana di bus yang terasa tidak nyaman. Faktanya ini hanya terjadi sementara saja. Beberapa saat kemudian kepala Anda pun akan merasa pusing jika terus-menerus bermain HP di bus yang sedang berjalan.
Kiat 8. Ikut Beristirahat Keluar di Tengah Perjalanan
Untuk perjalanan yang jauh, misalnya dari Jakarta ke Semarang, bus akan berhenti beberapa kali guna memberi kesempatan bagi para penumpangnya beristirahat. Anda sepatutnya berterima kasih dengan kebijakan ini dan memanfaatkannya dengan baik. Bukan malah tetap berdiam diri di dalam bus. Cobalah keluar sebentar meskipun tubuh Anda terasa berat sekali untuk melangkah. Tidak harus makan atau minum, Anda juga bisa cukup menghirup udara segar yang ada di luar. Mumpung ada kesempatan, ambil udara segar sebanyak-banyaknya dan buatlah tubuh Anda menjadi fresh kembali.