Tahukah Anda, pada awalnya sebutan bulus cuma ditujukan untuk Amyda cartilaginea saja. Yap, spesies kura-kura tempurung lunak ini memang asli dari Indonesia. Namun pada perkembangannya, kata bulus atau labi-labi biasa digunakan untuk menunjuk semua soft-shell turtle. Walaupun populasi bulus lokal ini kalah saing dengan Pelodiscus sinensis yang notabene berasal dari China, tetapi untungnya jumlahnya di alam masih cukup banyak. Jadi bulus amyda ini masih boleh diperjualbelikan dan dipelihara tentunya.
Bulus amyda mempunyai karakteristik dan bentuk yang sangat unik. Warna normalnya adalah cokelat. Tapi kita bisa memberikan treatment tertentu supaya bulus ini berwarna putih atau hitam legam. Selain itu, bulus amyda juga memiliki sifat yang lebih kalem. Bulus yang satu ini tidak terlalu agresif, tidak buas, dan tidak terlalu suka menggigit. Sehingga boleh kami bilang kalau labi-labi relatif lebih aman dipelihara dibandingkan dengan spesies bulus yang lainnya. Anda dapat mencoba memeliharanya sendiri.
Berikut ini kami share pengalaman pribadi, bagaimana cara merawat bulus Amyda cartilaginea dengan baik supaya tumbuh besar dan tidak mati tentunya!
Wadah Pemeliharaan yang Bisa Dipakai
Wadah yang paling ideal digunakan sebagai tempat pemeliharaan bulus amyda tentunya akuarium. Labi-labi yang dipelihara di dalam akuarium dapat berenang dengan bebas kian-kemari mengingat ukurannya yang besar. Anda pun bisa menikmati pesona bulus tersebut dengan mudah melalui kaca akuarium yang transparan. Namun bukan berarti Anda wajib menggunakan akuarium ya. Karena kenyataannya kita pun tetap dapat menggunakan bak plastik, baskom, dan ember untuk memelihara amyda. Tentunya semakin besar ukuran wadah yang Anda gunakan, maka akan semakin ideal.
Setup Kandang yang Baik untuk Si Bulus
Silakan Anda meletakkan wadah pemeliharaan bulus amyda di tempat yang aman. Usahakan tempat ini mempunyai permukaan yang rata. Anda bisa menaruh alas styrofoam, terutama jika memakai akuarium, supaya tangki tidak mudah bocor. Kemudian Anda dapat memasang filter yang memadai sesuai ukuran tangki untuk menjaga kebersihan air di dalamnya. Sebab jika Anda tidak memakai filter, maka Anda pun harus rutin menguras air di dalam tangki sehingga terasa merepotkan. Meski amyda adalah kura-kura air tipe full-aquatic, Anda tetap harus memasang basking di sini. Jangan lupa pasang juga lampu ultraviolet.
Jagalah Kondisi Air supaya Selalu Bersih
Sama halnya seperti kita sedang memelihara ikan hias, kunci utama memelihara kura-kura full-aquatic seperti amyda adalah menjaga kondisi airnya. Upayakan sebisa mungkin agar air di dalam tangki selalu bersih. Jika kondisi air di akuarium senantiasa terjaga dengan baik, maka kami jamin bulus amyda Anda akan selalu dalam keadaan yang sehat. Oleh karena itu, filter air memang wajib digunakan ketika Anda memelihara bulus. Sebab filter memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kebersihan air. Jika tidak dipasang filter, Anda pun harus rutin mengganti air di akuarium tersebut.
Berikanlah Makanan yang Disenanginya
Sebagai penghobi yang baik, Anda mesti memberikan makanan ke kura-kura sesuai kebutuhannya. Pada awalnya, Anda wajib memberikan makanan kesukaan bulus untuk memancingnya supaya tetap makan sampai dia merasa nyaman. Barulah setelah bulus tersebut benar-benar enjoy di dalam perawatan kita, maka Anda pun bisa memberikannya makanan tambahan seperti pelet. Bulus merupakan binatang tipe karnivora. Jadi makanannya cuma daging-dagingan saja. Biasanya kami memberikan daging ayam, ikan, atau udang ke amyda. Sebaiknya daging dicincang terlebih dahulu sampai ukurannya menjadi kecil.
Rajin Menjemur Bulus di Sinar Matahari
Bentuk perawatan lainnya yang mesti Anda berikan ke bulus amyda adalah menjemurnya di bawah sinar matahari secara rutin. Sama halnya seperti kura-kura lainnya, sinar matahari pun memberikan manfaat yang begitu besar terhadap bulus, terutama sistem pencernaannya. Cahaya mentari ini bisa membantu bulus menyerap kalsium secara maksimal melalui vitamin D. Sehingga bulus Anda pun akan senantiasa sehat dan cepat besar bila rutin dijemur. Sebaiknya Anda menjemur bulus tersebut hanya di pagi hari, di mana sinar matahari masih terasa hangat. Jemurlah bulus selama 15-20 menit saja.