Ini Dia Perbedaan Antara Marchandise dan Gift, Jangan Bingung Lagi Ya!

Dalam rangka berpromosi ke para konsumennya, perusahaan biasanya melakukan upaya-upaya pemasaran sedemikian rupa. Kegiatan ini semata-mata dilakukan supaya perusahaan ini semakin dekat dengan masyarakat. Sehingga harapannya produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan tersebut semakin dikenal luas. Salah satu upaya promosi yang sering dilaksanakan yaitu memberikan marchandise atau gift secara cuma-cuma.

Pada hakikatnya, antara marchandise dan gift memiliki banyak persamaan. Persamaan yang pertama yaitu keduanya sama-sama merupakan hadiah. Dan persamaan yang kedua yakni, baik marchandise maupun gift, sama-sama diberikan secara gratis. Namun kenyataannya jelas antara kedua benda ini merupakan hadiah yang berbeda. Sayangnya tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih mengartikan marchandise dan gift sebagai dua benda yang sama.

Jadi apakah perbedaan antara marchandise dan gift itu? Mari kita bahas bersama-sama!

MARCHANDISE

perbedaan-marchandise-dan-gift.jpg

Marchandise dapat diterjemahkan sebagai kenang-kenangan. Tidak hanya sebatas hadiah saja, perusahaan sengaja memberikan marchandise sebagai buah kenangan untuk konsumennya. Biasanya marchandise ini diberikan kepada konsumen-konsumen yang telah mengikuti atau melakukan kegiatan tertentu yang diselenggarakan oleh perusahaan. Pemberian marchandise diharapkan akan membuat para konsumen terus mengenang acara tersebut beserta nama perusahaan yang telah menyelenggarakannya.

Secara garis besar, marchandise memiliki 4 fungsi pokok antara lain :

  1. Pengadaan barang (purchasing marchandise)
  2. Modifikasi (modification marchandise)
  3. Sistem informasi (information system marchandise)
  4. Penjualan barang (handling process marchandise)

GIFT

perbedaan-gift-dan-marchandise.jpg

Gift merupakan pemberian perusahaan kepada konsumen tertentu. Tidak semua konsumen bisa memperoleh gift. Biasanya hanya konsumen yang telah memenangkan suatu kegiatan atau perlombaan yang akan mendapatkannya. Selain itu, gift juga dapat diberikan kepada konsumen yang telah berpartisipasi secara nyata dalam menggunakan produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan. Gift umumnya berupa produk khusus buatan perusahaan. Meskipun demikian barang-barang lain bisa digunakan sebagai gift.