HP Xiaomi kini semakin digemari oleh masyarakat. Salah satu alasannya tidak lain karena harganya yang lebih murah kalau dibandingkan smartphone dari merek lain dengan spesifikasi yang sejenis. Oleh sebab itu, HP Xiaomi ini selalu dinanti-nantikan kemunculannya. Bahkan sekarang pun kita dapat melakukan pemesanan smartphone ini dengan sistem preorder loh. Karena memang ada begitu banyak peminat HP yang satu ini. Kapan lagi coba kita bisa membeli ponsel canggih dengan harga yang miring?
Namun pengguna smartphone Xiaomi kerap mengeluhkan kalau gadget miliknya mengonsumsi tenaga baterai yang begitu banyak. Baterai ponsel ini sangat boros. Baru dipakai sebentar saja, kapasitas baterai tersebut sudah berkurang banyak sekali. Baterai HP ini tiba-tiba langsung tersisa tinggal sedikit. Kondisi yang demikian tentu sangat mengganggu kenyamanan pengguna dalam menggunakan ponsel Xiaomi. Anda menjadi tidak bisa leluasa dalam memakai smartphone tersebut.
Suatu smartphone dikatakan memiliki baterai yang boros apabila kapasitas listrik pada baterai tersebut habis dalam kurun waktu kurang dari sehari. Akibatnya Anda pun harus melakukan charging selama 2-5 jam sampai kapasitas baterai tadi menjadi penuh kembali. Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas keseharian dalam menggunakan smartphone. Di bawah ini kiat-kiat yang bisa dicoba untuk menghemat baterai HP Xiaomi supaya tidak boros sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama.
Lakukan Kalibrasi Baterai Smartphone Xiaomi
Kalibrasi pada dasarnya bertujuan untuk mengatur ulang sel-sel penyusun baterai HP sehingga dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik. Baterai tersebut mampu menyimpan listrik yang lebih banyak daripada sebelumnya. Bisa dibilang ini merupakan solusi yang paling ampuh untuk mengatasi baterai HP yang boros. Cara melakukannya mudah saja sih. Anda tinggal menggunakan smartphone terus-menerus sampai baterainya tersisa 0%, lalu segera matikan ponsel tersebut dan lakukan charging sampai penuh.
Hentikan Paksa Aplikasi yang Bekerja di Latar
Pengguna smartphone memang sangat terbantu dengan banyaknya aplikasi yang tersedia, baik secara gratis maupun berbayar. Namun Anda harus tahu kalau beberapa aplikasi tersebut tetap berjalan meski Anda tidak membukanya. Sehingga aplikasi-aplikasi ini tetap bisa memberikan update informasi terbaru dan mengirimkan notifikasi kepada Anda. Tetapi efek negatifnya yaitu aplikasi tadi akan menghabiskan banyak baterai. Kalau tidak terlalu penting, lebih baik hentikan saja kinerja aplikasi ini secara paksa melalui menu Pengaturan Aplikasi.
Gunakan ROM Versi Resmi dari Pihak Xiaomi
Kenyataannya tidak semua smartphone Xiaomi memakai ROM resmi dari Xiaomi loh. Ada pula ponsel Xiaomi yang ditanami dengan ROM distributor. Meskipun harga produk Xiaomi yang menggunakan ROM distributor ini lebih murah, namun smartphone ini akan mengalami banyak kendala. Salah satunya yaitu pemakaian baterai yang begitu boros dan kemunculan iklan pop up yang sangat mengganggu. Sebaiknya Anda harus cepat mengubah HP tersebut supaya memakai ROM yang resmi agar lebih nyaman dipakai.
Instal Aplikasi-aplikasi yang Memang Dipakai
Salah satu kebiasaan buruk pengguna smartphone ialah menginstal begitu banyak aplikasi pada device miliknya. Katanya sih biar lebih keren. Perlu Anda ketahui, setiap aplikasi yang Anda instal ke dalam smartphone membutuhkan resource berupa RAM, memori internal, dan baterai. Berarti semakin banyak aplikasi yang diinstal, maka semakin banyak pula resource yang terkuras. Segeralah hapus aplikasi yang tidak Anda gunakan. Instal hanya aplikasi-aplikasi yang memang Anda butuhkan.
Aktifkan Fitur Baterry Saver Bawaan Xiaomi
Setiap produk smartphone selalu dilengkapi dengan fitur berupa penghemat baterai (battery saver). Tak hanya pada smartphone Samsung saja, smartphone buatan Xiaomi pun memilikinya. Fitur ini bekerja dengan mengoptimalkan penggunaan baterai untuk keperluan yang penting saja. Fitur tersebut akan membatasi fungsi HP tersebut. Dengan demikian, konsumsi baterainya pun bakal lebih irit. Namun Anda tak perlu khawatir sebab fungsi-fungsi dasar HP yang penting tetap dapat bekerja secara normal.
Turunkan Level Kecerahan Layar Smartphone
Jika smartphone Anda sudah dibekali dengan kemampuan untuk menyesuaikan tingkat kecerahan layar, Anda bisa mengaktifkan fitur ini. Biasanya fitur ini tersedia pada menu Pengaturan Tampilan. Tapi kalau belum ada, Anda pun terpaksa harus menyesuaikan level kecerahan layar HP ini secara manual. Sebisa mungkin pilihlah level kecerahan yang sesuai kebutuhan. Jangan mengatur tampilan layar ponsel terlalu cerah. Karena selain dapat merusak mata Anda, smartphone yang layarnya terlalu cerah pun akan boros baterai.
Pilih Koneksi Lewat WiFi Daripada Mobile Data
Saat ini, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi pengguna smartphone. Jika dibandingkan memakai sambungan telepon atau SMS, biaya berinternet melalui mobile data ini lebih murah. Apalagi kalau kita membeli paket data, dijamin deh harganya jauh lebih murah. Akan tetapi, mengakses internet memakai smartphone memerlukan baterai yang cukup banyak. Wajar sekali bila baterai cepat habis jika digunakan untuk berinternet dalam waktu yang lama. Kalau mau mengakses internet sebaiknya Anda memakai sambungan WiFi yang lebih ramah di baterai.
