Kita biasanya menggunakan flashdisk untuk memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya tanpa melalui jaringan intranet maupun internet. Di samping ukurannya yang kecil dan praktis, flashdisk banyak dipilih sebab memiliki kapasitas penyimpanan data yang begitu besar. Bahkan sekarang pun sudah tersedia flashdisk yang mempunyai kemampuan menyimpan data dengan kapasitas mencapai 1 TB. Sungguh mengagumkan untuk perangkat sekecil itu.
Namun kenyataannya ialah data yang disimpan di dalam flashdisk tidak terlalu aman. Data ini rentan terserang oleh virus, khususnya bila Anda sering bergonta-ganti komputer. Penyebab virus mudah memasuki flashdisk berkaitan dengan prinsip kerja flashdisk itu sendiri. Setiap kali alat ini dipasang di komputer, sistem komputer tidak hanya membaca isinya saja, tetapi juga diizinkan untuk menulis file ke dalamnya. Pada saat itulah file virus akan memasuki flashdisk lalu melakukan infeksi.
Flashdisk yang sudah terlanjur diserang oleh virus harus diperbaiki sesegera mungkin. Tidak hanya file Anda di dalam flashdisk yang terancam akan hilang, melainkan dampaknya bisa lebih buruk lagi. Sebab jika dibiarkan, bukan tidak mungkin flashdisk tersebut justru akan menjadi media penyebaran virus ke komputer-komputer yang lainnya. Oleh karena itu, Anda harus melakukan upaya perlawanan untuk mematikan virus-virus ini secepat mungkin.
Carilah Komputer yang Aman
Usahakan Anda tidak membersihkan flashdisk yang terinfeksi virus menggunakan komputer milik pribadi atau komputer di tempat kerja, kecuali jika komputer tersebut sudah benar-benar dirancang untuk bahan percobaan. Misalnya komputer yang memakai harddisk bayangan atau harddisk yang diproteksi untuk membatasi hak aksesnya. Anda bisa pergi ke warnet untuk keperluan memperbaiki flashdisk ini. Jangan biarkan komputer Anda juga tertular virus.
Instal Beberapa Antivirus Sekaligus
Sebenarnya tidak ada istilah antivirus lokal atau mancanegara. Hal ini dikarenakan kemampuan programmer Indonesia kini sudah setara dengan programmer dari luar negeri. Maka tak heran kalau antivirus ciptaannya pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Faktanya berbagai antivirus bekerja dengan metode yang tidak sama. Virus yang mampu dideteksi dan dimusnahkannya pun berbeda-beda. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan 2-3 antivirus sekaligus.
Lakukan Scan secara Menyeluruh
Anda tidak boleh memandang remeh setiap virus yang menginfeksi flashdisk. Sebab Anda tidak tahu apa dampak sebenarnya yang mampu dilakukan oleh virus tersebut. Bahkan ada loh virus komputer yang kelihatannya jinak, namun ternyata mampu membuat file induk sehingga kita terpaksa harus melakukan format harddisk untuk mengatasinya. Lawanlah virus tadi dengan melakukan scan secara menyeluruh, terutama pada flashdisk. Scan secara beruntun memakai satu per satu antivirus.
Selamatkan File Milik Anda
Kadang-kadang ada suatu virus yang tidak bisa benar-benar dihilangkan dari flashdisk. Meski Anda sudah mencoba melakukan scan beberapa kali, namun virus tersebut tetap ada karena bersembunyi atau menginfeksi suatu file. Anda harus menyerangnya berulang-ulang kali sampai kondisi file milik Anda menjadi bersih. Setelah itu, selamatkan file-file ini dengan memindahkannya ke flashdisk lain atau harddisk. Anda mungkin perlu melakukan formatting terhadap flashdisk yang lama untuk memusnahkan virus hingga ke akarnya.
Tetap Bersikap Tenang dan Jangan Panik
Dalam menghadapi virus yang menyerang flashdisk, Anda harus tetap bersikap tenang dan tidak perlu merasa panik. Serangan virus tidak akan merusak flashdisk Anda. Virus ini hanya menyerang data saja, tetapi tidak menyerang hardware flashdisk tersebut. Sampai sekarang juga tidak ada virus yang benar-benar mampu menghapus atau menghilangkan file. Kalau tidak mengubah isi file dengan menambah huruf-huruf tertentu, virus hanya menyembunyikannya. Jadi kami yakin data Anda pasti akan bisa diselamatkan.