Cara Mencari Kelomang di Pantai, Tips Berburu Umang dengan Mudah

Berwisata ke pantai memang terasa sangat menyenangkan. Kita bisa bermain air sepuasnya di sini. Menikmati keindahan panorama pantai dengan deburan ombak laut, langit yang jernih, pepohonan yang begitu teduh, dan hembusan angin yang lembut membuat hati ini terasa nyaman dan rileks. Maka tidak heran kalau semua pantai di Indonesia selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya di akhir pekan.

Daya tarik lain dari pantai ialah banyaknya biota-biota laut yang bisa kita buru di sini secara gratis. Yap, kita bebas mau menangkan ikan atau mengumpulkan kerang asalkan tidak mengganggu wisatawan lainnya. Salah satu kesenangan kita saat masih kecil ialah berburu kelomang di pantai. Kelomang atau umang-umang ini biasanya memang dapat kita jumpai dengan mudah di pinggir pantai. Untuk menangkapnya pun tidak terlalu sulit.

Kami akan berbagai trik-trik menangkap kelomang agar Anda bisa mendapatkannya banyak!

  1. Kunjungi Pantai yang Sepi

Tidak semua pantai ada kelomangnya. Biasanya kelomang memilih pantai yang sepi sebagai tempat tinggalnya. Jadi kalau Anda berniat mencari kelomang, pergilah ke pantai yang belum terkenal dan masih sepi wisatawan. Pantai Ancol dan Pantai Kuta sudah pasti tidak ada kelomangnya. Anda harus mencari tahu lagi di mana pantai di daerah Anda yang masih jarang dikunjungi.

  1. Saat Pagi atau Sore Hari

Berburu kelomang sebenarnya paling baik dilakukan pada malam hari sebab binatang ini termasuk nokturnal. Namun tentu saja tidak asyik kalau Anda berwisata ke pantai saat malam hari. Alternatifnya Anda bisa pergi saat pagi atau sore hari ketika matahari tidak bersinar terlalu terik. Kelomang-kelomang ini biasanya akan lebih mudah ditemukan sedang berjalan di bibir pantai.

  1. Pastikan Air Lautnya Jernih

Kelomang paling banyak ditemukan di pinggir laut. Anda harus menyusuri wilayah ini sambil memperhatikan ke bawah kalau-kalau ada kelomangnya. Kondisi air laut yang jernih akan memudahkan Anda menemukan kelomang. Kelomang sendiri sebenarnya tidak bercangkang. Cangkang yang dipakai oleh kelomang merupakan cangkang bekas siput laut. Jika Anda melihat ada cangkang yang bergerak, segera ambil saja.

  1. Tidak Usah Takut

Kelomang memang mempunyai capit karena binatang ini masih termasuk kepiting. Tapi tenang, ukuran capit tersebut sangat kecil sehingga tidak membahayakan. Jika Anda tercapit pun rasanya tidak sakit sama sekali. Jadi Anda tidak perlu takut kalau menangkap kelomang. Anda bisa memegangi cangkangnya dari arah belakang supaya lebih aman dan tidak tercapit.

  1. Siapkan Wadah Khusus

Kalau dari rumah Anda sudah berencana untuk mencari kelomang di pantai nantinya, maka Anda harus membawa wadah khusus. Setibanya di pantai, wadah ini bisa Anda isi dengan pasir setebal 5 cm dan air laut hingga tingginya mencapai 10 cm. Usahakan bawalah wadah yang memiliki pegangan agar mudah dibawa. Selanjutnya Anda tinggal memasukkan saja kelomang-kelomang yang sudah terkumpul ke dalam wadah ini.

Mencari kelomang di pantai memang terasa sangat menyenangkan. Kita bisa mendapatkan keceriaan di sini bersama keluarga sembari mengenang kenangan indah di masa kecil. Namun ada baiknya Anda tidak menangkap kelomang terlalu banyak. Faktanya lebih dari 95 persen kelomang yang diambil dari pantai pasti mati saat dipelihara di rumah. Jika Anda tertarik untuk memelihara kelomang, ada baiknya Anda membeli di toko binatang saja. Kelomang di sini sudah diternakkan sendiri sehingga lebih gampang dipelihara.