Inilah 15 Souvenir Khas Jogja yang Dapat Anda Jadikan Oleh-oleh

Daerah Istimewa Yogyakarta atau Jogja selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk terus mengunjunginya. Tidak sedikit tempat wisata menarik yang dipunyai oleh Kota Pendidikan ini. Contohnya yang paling terkenal yaitu Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Benteng Vredeburg, Masjid Gedhe Kauman, dan Taman Sari. Masing-masing tempat wisata ini begitu khas, memiliki karakteristik khusus, serta tidak bisa ditemukan kembaranya di daerah lain. Indah sekali dan ngangenin deh pokoknya!

Alasan lain mengapa seseorang selalu merasa senang pergi bolak-balik ke DI Yogyakarta adalah banyaknya pilihan souvenir yang bisa dibeli di sini. Yogyakarta mempunyai ragam oleh-oleh khas yang sangat banyak. Semuanya tampak unik, menarik, dan otentik. Harganya pun jauh lebih murah loh daripada Anda membelinya di tempat lain. Jadilah perjalanan ke Yogyakarta menjadi suatu paket wisata yang komplit. Anda tidak hanya berwisata dan menikmati kuliner, tetapi juga bisa berbelanja dengan harga super murah.

Di bawah ini souvenir-souvenir yang bisa Anda beli di Yogyakarta :

  • Batik memang bukan berasal dari Yogyakarta. Tetapi batik dari kota ini mempunyai pesona tersendiri yang sangat indah. Beberapa motif kain batik khas Jogja yaitu motif ceplok, kawung, parang, lereg, nitik, truntum, semen, gurda, dan isen.
  • Gudeg merupakan makanan khas Jogja yang paling terkenal. Bahkan kelezatannya sudah tersiar ke seluruh dunia. Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak sayur memakai kuah santan. Ada dua versi gudeg yakni gudeg basah dan gudeg kering.
  • Bakpia menjadi camilan unggulan dari Yogyakarta. Roti bulat dengan tekstur kulit berlapis-lapis dan isi yang lembut ini memang sangat nikmat. Kacang hijau merupakan rasa yang orisinal. Kini ada pula rasa keju, cokelat, ubi, durian, dan kacang merah.
  • Yangko memiliki rasa dan tekstur yang mirip seperti mochi. Teksturnya sangat kenyal dan biasanya berisi kacang cincang. Yangko dibuat dari tepung beras yang diolah sedemikian rupa lalu dibentuk menjadi kotak-kotak kecil.

  • Geplak adalah jajanan manis khas Jogja yang dibuat dari parutan kelapa kasar yang dicampur gula, lalu dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil. Geplak mempunyai warna cerah ceria yang membuatnya tampak menarik sekali.
  • Kaos dagadu menjadi kekhasan dari Kota Yogyakarta. Tak mau kalah dengan kaos joger khas Bali, kaos dagadu seolah-olah merupakan salah satu identitas warga Jogja. Kaos dagadu mempunyai desain yang kreatif, nyentrik, dan penuh nuansa humor.
  • Cokelat monggo adalah cokelat lokal khas Jogja yang memiliki cita rasa internasional. Cokelat ini mempunyai beberapa varian rasa yakni dark, praline, red chilli, orange pee, caramello, white choccolate, macademia, marzipan, manggo, dan durian.
  • Salak pondoh berasal dari Yogyakarta. Buah salak ini memiliki rasa yang manis, segar, dan tidak sepat. Saking nikmatnya sensasi rasa dari buah salak pondoh membuatnya begitu mendominasi dan mengalahkan buah-buah salak dari jenis lainnya.

  • Kerajinan perak juga ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pusatnya berlokasi di Kotagede. Para pengrajin setempat mengolah perak menjadi berbagai hiasan menarik seperti perhiasan, ornamen dinding, patung, hingga furniture.
  • Gerabah adalah kerajinan yang dibuat dari bahan baku tanah liat. Di Yogyakarta, Anda akan menemukan banyak sekali penjual yang menjajakan kerajinan ini. Silakan pilih mau yang berupa guci, vas, lampu hias, asbak, miniatur, patung, dan sebagainya.
  • Blangkon merupakan topi adat dari suku Jawa. Anda yang kebetulan berwisata ke Jogja wajib membeli blangkon karena nilainya begitu otentik. Blangkon pada dasarnya dibuat dari kain batik yang dibentuk sedemikian rupa menjadi topi.
  • Surjan ialah pakaian adat pria khas Kesultanan Ngayogyakarta. Surjan juga dapat dijadikan oleh-oleh yang sangat khas ketika Anda pergi liburan ke Jogja. Anda bahkan bisa mengenakan surjan untuk busana sehari-hari dengan memadukannya.

  • Sandal jepit khas Jogja menjadi salah satu souvenir liburan yang sangat booming akhir-akhir ini. Berbeda dengan sandal jepit kebanyakan, sandal jepit khas Jogja memiliki desain yang nyentrik khas dari Jogja sebagai salah satu kota wisata terbaik di Indonesia.
  • Tiwul dibuat dari parutan singkong yang dicampur gula jawa dan parutan kelapa, kemudian dikukus sampai matang. Rasanya sangat enak perpaduan antara gurih dan manis. Cocok sekali dihidangkan di pagi hari.
  • Kopi jos terkenal akan cara penyajiannya yang begitu unik. Sajian kopi ini sengaja diberi tambahan arang panas agar suhu hangatnya tetap terjaga. Kopi jos juga memiliki rasa dan sensasi yang tidak ada duanya.