Kartu ATM mempermudah kita untuk melakukan transaksi di bank. Kita tidak perlu lagi pergi ke bagian teller hanya untuk mengambil atau menyetor uang. Begitu pula untuk mentransfer uang ke rekening lain pun dapat dilakukan lebih mudah menggunakan kartu ATM. Mengingat sangat bergunanya kartu ATM ini, maka setiap nasabah bank akan mendapatkannya. Perlu Anda ketahui, kartu ATM ini memiliki masa berlaku selama 5 tahun. Setelah lebih dari 5 tahun, kartu akan kadaluarsa.
Sayangnya tidak sedikit pengguna yang tidak sadar kalau kartu ATM miliknya mempunyai masa berlaku. Kartu ini tidak dapat digunakan secara terus-menerus. Masa pemakaian kartu ATM biasanya mencapai 5 tahun terhitung sejak tanggal pembuatannya. Setelah mencapai lebih dari 5 tahun, kartu ini pun lantas akan kadaluarsa. Anda harus mengganti kartu yang telah kadaluarsa ini dengan kartu ATM baru supaya Anda bisa menggunakannya lagi. Tetapi bagaimana sih cara menggantinya?
Berdasarkan pengalaman pribadi, kami akan memberikan panduan tentang proses penggantian kartu ATM yang telah kadaluarsa ini.
Langkah 1. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebenarnya mengurus kartu ATM yang telah kadaluarsa itu mudah dan tidak bertele-tele kok. Prosedur yang mesti dilakukan pun mudah sekali. Namun sebelumnya Anda harus membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Di antaranya yaitu kartu ATM lama yang sudah kadaluarsa, buku tabungan, dan KTP, SIM, atau passport. Bagaimana jika buku tabungan kita sudah hilang? Anda cukup membuat surat berita kehilangan di kantor kepolisian terdekat. Bawalah surat ini sebagai ganti dari buku tabungan Anda. Ingat semua dokumen ini harus asli ya. Anda tidak perlu membawa salinan atau fotokopiannya. Selain itu, Anda juga perlu membawa uang Rp 10.000 untuk biaya administrasi.
Langkah 2. Datang Langsung ke Bank Terkait
Proses pengurusan kartu ATM yang telah kadaluarsa agar diganti dengan kartu ATM baru sepenuhnya dapat dilakukan di bank. Tentu saja pihak bank hanya melayani ketika jam kerja saja yaitu Senin sampai Jumat dari pukul 8 pagi hingga 2 siang atau 4 sore tergantung kebijakan bank tersebut. Kami sarankan datanglah sewaktu bank baru buka yakni tepat pukul 8 pagi atau setelah jam makan yaitu sekitar pukul 1 siang. Mengapa? Tidak lain untuk menghindari antrean yang panjang. Pada jam-jam tersebut, kondisi bank masih sepi pengunjung. Setelah tiba di bank, silakan Anda langsung menuju ke bagian Customer Service ya.
Langkah 3. Ikuti Prosedur Pengurusan Kartu ATM
Pihak Customer Service bank akan memberikan pelayanan dengan baik. Setelah tiba giliran Anda, Anda bisa langsung menyampaikan maksud kedatangan Anda untuk mengurus kartu ATM yang kadaluarsa. Petugas bank pun akan menyerahkan formulir permintaan layanan yang harus Anda isi. Silakan Anda isi kolom yang diminta pada formulir tersebut. Jika ada kolom yang kurang Anda mengerti, jangan sungkan untuk menanyakannya kepada petugas ya. Setelah selesai, serahkan formulir ke petugas kembali.
Petugas Customer Service bank akan memeriksa sebentar formulir yang telah Anda isi tersebut. Kalau semuanya sudah benar, petugas akan mengambil kartu ATM baru yang masih kosong. Kartu ATM baru ini kemudian akan disinkronisasikan dengan buku tabungan Anda terlebih dahulu sehingga nanti dapat digunakan oleh Anda. Setelah itu, petugas bank akan meminta Anda untuk memasukkan PIN kartu ATM sebanyak 2 kali. Lalu kartu ATM akan dicek sekali lagi untuk memastikannya telah siap digunakan. Kini kartu ATM Anda yang baru pun sudah jadi. Silakan gunakan dengan benar dan dijaga ya.