Cara Membuat Kopi Hijau dengan Mudah, Dijamin Anda Juga Pasti Bisa

Tingkat popularitas kopi hijau saat ini begitu booming khususnya di Indonesia. Setelah tampil di acara Dr. Oz, pamor kopi hijau semakin melesat bak roket. Bahkan tingkat permintaannya pun sangat tinggi. Banyak kafe dan kedai kopi yang menyajikannya sebagai menu andalan. Kopi hijau dipercaya memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan.

Secara prinsip, bahan baku yang dipakai untuk membuat kopi hijau sama seperti kopi-kopi pada umumnya. Anda bisa menggunakan biji kopi yang berjenis robusta atau arabika. Perbedaannya adalah pembuatan kopi hijau tidak melalui tahap penggorengan. Jadi biji kopi tersebut dibiarkan mentah. Hal ini membuat kandungan nutrisi di dalamnya masih terjaga dengan baik. Tetapi dilewatkannya tahap penggorengan tersebut mengakibatkan rasa dan aroma kopi hijau kurang mantap.

Daripada membeli produk kopi hijau yang harganya lumayan mahal, alangkah lebih baik Anda membuatnya sendiri. Anda hanya perlu membeli buah-buah kopi yang telah masak dari petani. kemudian lakukan pengolahan dengan langkah-langkah di bawah ini :

  1. Pemilihan Buah Kopi

Buah kopi yang telah dibeli bisa langsung dilakukan penyortiran. Tujuannya adalah memisahkan antara buah kopi yang sudah masak dengan buah yang masih mentah. Ciri-ciri buah kopi masak yaitu warna kulitnya merah menyala, teksturnya agak empuk, banyak mengandung air, terasa manis, dan memiliki aroma khas yang cukup kuat. Di sini kita hanya akan memakai buah kopi yang telah masak untuk menghasilkan minuman yang mantap.

  1. Pencucian dan Pengelupasan Kulit

Buah-buah kopi terpilih lantas dicuci sampai bersih sekaligus untuk membuang lapisan kulit arinya. Anda bisa memasukkan semua buah kopi tersebut ke dalam karung, lalu menginjaknya secara perlahan-lahan supaya kulit buah kopi tadi terkelupas. Bisa pula dengan merendam buah kopi ini selama beberapa hari sehingga lapisan kulitnya menjadi lemah dan gampang dikupas. Kami pernah menerbitkan artikel di sini tentang panduan mengolah buah kopi dengan metode basah dan kering.

  1. Penjemuran Biji Kopi

Biji kopi yang telah terlepas dari lapisan kulit arinya kemudian dijemur di bawah terik matahari secara langsung. Penjemuran harus dilakukan minimal selama 7 hari agar kondisi biji kopi benar-benar kering. Semakin sedikit kandungan air di dalamnya, maka biji kopi tadi bisa disimpan dalam waktu yang semakin lama. Khusus untuk pembuatan kopi hijau, hindari pengeringan memakai alat bantu oven.

  1. Penggilingan Menjadi Bubuk

Selepas melewati tahap penjemuran, biji kopi telah siap untuk dikonsumsi. Anda tidak perlu menggoreng atau menyangrainya terlebih dahulu untuk membikin kopi hijau. Gunakan mesin penggiling kopi untuk menghancurkan biji kopi tersebut supaya berubah menjadi bubuk. Mengingat biji kopi ini masih mentah, jangan heran kalau teksturnya masih sangat keras. Untuk mencegah kerusakan pada mesin penggiling kopi milik Anda, disarankan untuk melakukan penggilingan secara bertahap. Mulai dari biji kopi yang masih utuh menjadi bubuk kopi kasar, lalu digiling lagi menjadi bubuk kopi yang lebih halus.

  1. Waktunya Menikmati

Jika Anda sudah mendapatkan bubuk kopi dengan ukuran partikel yang sesuai kehendak, silakan Anda bisa menyeduhnya. Gunakan air panas yang suhunya sekitar 80-90 derajat celsius. Bubuk kopi yang baru diseduh jangan langsung diaduk, melainkan perlu menunggu waktu sekitar 30-45 detik supaya buih-buihnya menghilang. Sebaiknya sajikan kopi hijau dalam kondisi tawar tanpa tambahan gula agar khasiatnya bisa terserap lebih optimal.