Kita bisa membawa handphone ke mana saja berkat adanya baterai di dalamnya. Baterai ini merupakan media penyimpanan energi. Ketika HP dinyalakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Begitu pula saat baterai HP sedang di-charge ulang, maka terjadi proses perubahan energi dari energi listrik menjadi energi kimia. Sayangnya meskipun baterai HP bisa diisi ulang energinya, tetapi baterai tersebut juga bisa mengalami kerusakan.
Ciri-ciri baterai HP yang sudah rusak yaitu kondisinya menjadi lowbat. Maksudnya yaitu energi di dalam baterai ini akan cepat sekali berkurang. Bahkan jika kondisinya sudah sangat drop, HP Anda akan mati sendiri walaupun Anda merasa yakin kapasitas energi di dalam baterainya masih cukup banyak. Faktanya ialah sebagus apapun baterai yang Anda beli, ada kemungkinan baterai tadi mengalami lowbat. Kunci menjaganya terletak pada perawatan Anda.
Merawat baterai HP itu penting. Begini cara melakukannya!
Pergunakan HP secara Wajar
HP sejatinya merupakan alat komunikasi. Boleh saja menjadikannya sebagai media hiburan, namun Anda tidak boleh berlebihan dalam memakainya. Aturlah jadwal kapan HP tersebut digunakan serta kapan pula Anda membiarkannya beristirahat. Bukan hanya sistem operasi yang bekerja pada saat HP menyala, tetapi baterai pun terus aktif menyuplai energi listrik yang dibutuhkan HP tersebut.
Berhenti saat HP Hampir Panas
Proses perubahan energi menghasilkan panas. Demikian pula pada mekanisme kerja baterai. Sayangnya panas yang dihasilkan oleh HP saat bekerja akan berdampak negatif baginya. Sel-sel yang menyusun baterai tersebut akan cepat mengalami kerusakan apabila sering menerima panas secara berlebihan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda menggunakan HP untuk keperluan streaming video dan bermain game online.
Lakukan Charging dengan Benar
Tidak sedikit pengguna HP yang masih melakukan kesalahan dalam melakukan charging ulang baterai. Padahal dampak yang ditimbulkan oleh kebiasaan yang salah ini sangat fatal. Baterai akan cepat rusak dan lowbat. Prosedur charging HP yang benar ialah Anda harus menunggu sampai kapasitas baterai tersebut tersisa sedikit. Kami sarankan lakukan proses charging baterai HP ketika kapasitas baterai sekitar 30-35 persen. Kemudian isi baterai HP hingga kapasitasnya mencapai 100 persen.
Jangan Biarkan Baterai Terisi Terus
Teknologi baterai saat ini memang sudah lebih canggih daripada baterai tempo dulu. Tetapi kemajuannya tidak terlalu banyak. Baterai saat ini masih akan cepat rusak kalau Anda terus melakukan proses charging padahal kapasitas baterainya sudah terisi penuh. Kasus ini biasanya terjadi saat Anda sedang menge-charge HP kemudian tertidur atau Anda lupa kalau tengah melakukan charging HP. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan sakelar otomatis yang bisa diatur menurut waktu.
Hindari Charge HP sambil Digunakan
Proses charging HP memang memakan waktu yang cukup lama. Biasanya untuk mengisi daya listrik baterai dari kapasitas 30% sampai 100% membutuhkan waktu selama 2-3 jam. Bagi Anda yang sedang butuh segera menggunakan HP tersebut, Anda bisanya tetap menggunakan HP meskipun dalam kondisi sedang di-charging. Hal yang sama juga umumnya sering dilakukan oleh orang yang tidak sabar. Padahal kebiasaan buruk ini dapat merusak baterai.
Instal Aplikasi Pengatur On/Off
Baterai HP pun membutuhkan waktu untuk beristirahat. Biarkan sel-sel yang menyusunnya bisa beristirahat sejenak. Anda dapat memberikan kesempatan bagi HP untuk beristirahat dengan mematikannya saat Anda tertidur. Namun Anda biasanya masih asyik bermain HP meskipun mata sudah mengantuk. Akibatnya HP tetap menyala selagi Anda tertidur. Untuk mengantisipasi hal ini, silakan pasang aplikasi yang dapat menghidupkan dan mematikan HP secara terjadwal.