Tahukah anda, apa perbedaan dari kursi, bangku, dan sofa? Meskipun memiliki kegunaan yang sama yakni sebagai tempat duduk, ternyata istilah kursi, bangku, dan sofa sebenarnya merujuk pada suatu benda yang berbeda-beda. Lucunya, karena banyak yang belum mengetahui perbedaan istilah-istilah tersebut, banyak orang yang menyebut kursi sebagai bangku, sofa sebagai kursi, ataupun sebaliknya.
Penasaran, apa sajakah perbedaan-perbedaan dari ketiga model tempat duduk ini?
Kursi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kursi adalah tempat duduk yang berkaki dan bersandaran. Memang benar, karakteristik khusus dari tempat duduk kursi ini, memiliki bentuk yang dilengkapi kaki cukup jenjang dan ada sandaran punggung di bagian belakangnya. Hal ini membuat orang yang duduk di kursi bisa sekaligus mengistirahatkan pinggul dan punggungnya.
Saat ini, desain dan ukuran panjang kursi ada bermacam-macam. Namun anda jangan terkecoh, tempat duduk tersebut selamanya akan tetap disebut sebagai kursi apabila memiliki kaki dan sandaran. Kursi biasanya dihadirkan di dalam ruangan dengan tingkat pergerakan yang tinggi, seperti teras, ruang tamu, dan ruang makan.
Bangku
Kata bangku dalam KBBI berarti papan berkaki untuk tempat duduk dan biasanya berukuran panjang. Dari penafsiran ini, dapat disimpulkan bahwa kekhasan dari bangku adalah mempunyai ukuran yang panjang. Beberapa bangku memiliki sandaran punggung, namun ada pula yang dilengkapi kaki tetapi tidak bersandar.
Pada umumnya, bangku berukuran panjang dan bisa diduduki oleh lebih dari satu orang, meskipun ada juga bangku yang hanya bisa dipakai satu orang saja. Penggunaan bangku biasanya dipakai sebagai tempat duduk di taman, sekolah, warung makan, dan sarana prasarana umum lainnya.
Sofa
Secara teknis, sofa adalah model terbaru dari kursi dan bangku. Bedanya dari dua tempat duduk sebelumnya, sofa ini telah dilengkapi alas berupa busa sehingga membuat permukaannya lebih empuk. Bentuk sofa asli berupa sebuah tempak duduk yang tidak berkaki, namun tetap dilengkapi sandaran lengan dan sandaran punggung.
Perkembangan selanjutnya memungkinkan model kursi dan bangku dimodifikasi dengan balutan busa, sehingga bisa disebut sebagai kursi-sofa dan bangku-sofa. Sofa biasanya digunakan pada ruangan yang membutuhkan kenyamanan berlebih, seperti di ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang pertemuan.