Cara Membuat Kopi Robusta yang Nikmat, Lebih Enak dari Coffe Shop

Kebanyakan tanaman kopi yang dibudidayakan di Indonesia merupakan jenis robusta. Petani sengaja memilih menanam kopi robusta karena permintaan pasar akan kopi ini jauh lebih banyak daripada kopi arabika. Setidaknya kondisi ini berlaku di Asia, khususnya di Indonesia. Bahkan pangsa pasar kopi robusta ini mencapai lebih dari 75 persen. Itulah kenapa, meskipun harga kopi robusta lebih rendah daripada kopi arabika, tapi petani lebih tertarik menanamnya.

Kami yakin Anda pun pasti mempunyai persediaan kopi robusta yang cukup di rumah, kan? Kopi robusta dikenal mempunyai karakteristik rasa yang menyerupai kacang-kacangan, tanah, dan cenderung pahit. Minuman berbahan dasar kopi robusta yang tidak diseduh dengan baik bahkan akan memiliki dominasi rasa pahit yang sangat kentara. Rasa pahit pada minuman kopi robusta ini memang tidak bisa dihindari, namun bukan berarti Anda tidak dapat meminimalisir.

Anda bisa membuat kopi robusta yang sangat nikmat jika memperhatikan saran-saran berikut ini!

Kiat 1. Beli Kopi yang Segar

Segala sesuatu yang masih segar tentu akan terasa jauh lebih nikmat dibandingkan produk yang telah disimpan lama. Apalagi dengan bubuk kopi. Usahakan Anda beli bubuk kopi yang segar. Hal ini terlihat dari adanya kandungan minyak di bubuk kopi tersebut sehingga tampak seperti basah. Sedangkan bubuk kopi yang kering artinya sudah disimpan lama. Kalau masih bingung membedakannya, sebaiknya beli saja biji kopi yang telah disangrai (roasted beans).

Kiat 2. Simpan dengan Benar

Menyimpan kopi pun ada aturannya. Anda tidak boleh asal-asalan dalam menyimpan bubuk kopi atau biji kopi yang sudah disangrai. Hal ini berguna untuk menjaga kesegaran mutu dari kopi tersebut. Wadah yang paling bagus untuk menyimpan kopi adalah stoples dari kaca atau keramik yang dilengkapi dengan penutup berbahan karet. Dijamin rasa dan aroma kopi Anda akan bertahan jika disimpan memakai wadah ini. Jangan pernah menyimpan kopi di dalam kulkas ya.

Kiat 3. Jenis Kopi yang Pas

Kopi robusta terdiri dari berbagai jenis yang mempunyai cita rasa dan aroma yang berbeda-beda. Penamaan kopi robusta ini biasanya didasarkan pada daerah asal-usulnya. Ada kopi robusta jenis jawa, bali, flores, toraja, aceh, dan lain-lain. Di sini kami tidak bisa menyebutkan kalau kopi robusta jenis A memiliki rasa yang lebih nikmat daripada jenis B sebab tergantung selera pribadi masing-masing. Jadi ada baiknya Anda mengeksplorasi pengalaman meminum kopi sehingga bisa menemukan mana yang paling sesuai.

Kiat 4. Giling Kopi Sendiri

Anda belum bisa dikatakan sebagai penikmat kopi sejati kalau tidak memiliki mesin penggiling kopi di rumah. Mengapa? Sebab minuman kopi terbaik selalu berasal dari bubuk kopi yang baru saja digiling. Sebaiknya Anda menggiling sendiri kopi yang ingin diseduh. Prosesnya tidak begitu rumit kok. Hal yang paling penting diperhatikan di sini yaitu ukuran bubuk kopi yang dihasilkannya. Masing-masing jenis minuman kopi membutuhkan ukuran bubuk kopi yang tak sama. Sekali lagi, Anda harus mempelajarinya.

Kiat 5. Pakailah Air yang Bersih

Penggunaan air yang tidak bersih akan mengubah kopi yang semula sudah nikmat. Hindari menggunakan air ledeng untuk menyeduh bubuk kopi sebab kandungan klorin di dalamnya akan merusak cita rasa dan aroma asli kopi. Jika Anda terpaksa memakainya, pastikan Anda telah menyaring air tersebut menggunakan filter karbon aktif. Kami sarankan pakailah air mineral untuk menyeduh kopi. Beberapa jenis air mineral bahkan ada loh yang sanggup menambah kenikmatan minuman kopi.

Kiat 6. Pilih Filter yang Tepat

Tidak sedikit orang yang lebih suka meminum kopi tanpa ampas. Di sinilah pentingnya filter. Filter akan menyaring ampas kopi jauh lebih maksimal dibandingkan saringan biasa. Anda bisa menggunakan filter kopi yang tepat untuk keperluan menyaring kopi ini. Hindari penggunaan filter kopi murahan karena akan menghasilkan minuman kopi yang tidak sempurna. Pilihlah jenis filter yang setidaknya direkomendasikan oleh coffee shop langganan Anda.

Kiat 7. Gunakan Bubuk Kopi yang Cukup

Kebanyakan orang beranggapan kalau penyebab kopi rasanya pahit ialah penambahan bubuk kopi yang terlalu banyak ke dalam gelas. Hal ini membuat orang-orang menggunakan sedikit bubuk kopi. Padahal jika diseduh dengan baik, rasa pahit tersebut tidak akan dominan. Porsi bubuk kopi yang ideal yakni 2 sendok makan per cangkir ukuran 6 ons atau 2 ¾ sendok makan per cangkir ukuran 8 ons. Anda tidak perlu takut dengan porsi ini. Walaupun kelihatannya kebanyakan bubuk kopinya, tetapi tidak akan pahit jika diseduh dengan benar.

Kiat 8. Air Panas yang Suhunya Pas

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menggunakan air panas yang baru mendidih untuk menyeduh bubuk kopi. Ini merupakan kesalahan besar. Anda tidak boleh memakai air panas yang suhunya di atas 100 derajat celsius untuk menyeduh kopi. Alasannya karena air yang terlalu panas justru akan membakar bubuk kopi sehingga rasanya semakin pahit. Sebaiknya gunakan air yang memiliki suhu sekitar 95-98 derajat celsius atau air mendidih yang didiamkan selama 45-60 detik untuk menyeduh kopi.