Tips Mengendarai Sepeda Saat Puasa agar Tetap Kuat Sampai Maghrib

Salah satu aktivitas yang paling menyenangkan adalah bersepeda. Dengan mengendarai sepeda, kita bisa mendapatkan banyak manfaat sekaligus. Otot tubuh menjadi terlatih, pergerakan yang lebih cepat, pemandangan jalan raya, serta ramah di kantong tentunya. Jadi alangkah baiknya bila kebiasaan yang bagus ini terus dilakukan, tidak peduli sedang puasa atau tidak. Namun tentu saja Anda harus mengatur siasat yang tepat supaya ibadah puasa tidak terganggu akibat aktivitas bersepeda yang notabene memang cukup melelahkan.

Jangan sampai deh waktu puasa Anda menjadi bolong-bolong karena memaksakan diri terus bersepeda. Anda harus pintar mengukur kemampuan dan batasan diri sendiri. Bagaimana pun juga berpuasa jauh lebih penting daripada bersepeda. Puasa adalah sebuah kewajiban, sedangkan sepeda merupakan sebuah kesenangan. Buatlah kesenangan Anda menjadi lebih bermanfaat dengan mendukung kewajiban yang harus dilaksanakan.

Beberapa kiat-kiat bersepeda yang patut dicoba selama berpuasa di Bulan Ramadhan :

  • Waktu yang paling baik untuk mengendarai sepeda saat puasa ialah mendekati saat berbuka. Kurang lebih mulai dari pukul 16 sampai 17 sore. Selain kondisi cuaca sudah tidak terlalu terik, bersepeda di sore hari membuat waktu lelah Anda tidak terlalu lama. Cukup menunggu bedug sekitar 35 menit, maka Anda sudah bisa melepaskan dahaga.

  • Sadarlah bahwa saat berpuasa tubuh Anda pasti akan merasa lebih lemas daripada hari-hari biasanya. Jadi jangan menyiksa diri dengan mengayuh sepeda secara kencang. Bersepedalah secara santai dengan kecepatan 10-15 km/jam. Lalui jarak tempuh maksimal 8-15 km dalam waktu 45-90 menit. Jangan terlalu bernafsu ketika menghadapi tanjakan serta sebaiknya tidak memacu sepeda saat melewati jalan yang menurun.
  • Saat bersepeda di Bulan Puasa, hindari menjelajahi tempat-tempat yang belum Anda kenal. Anda tidak mengetahui kondisi tempat tersebut yang sebenarnya. Bisa jadi, tempat tersebut malah memiliki rute yang jauh dengan kondisi jalan yang buruk. Gunakan rute yang kerap Anda lalui. Pastikan rute tadi tidak akan membuat Anda kelelahan.

  • Pilihlah rute yang rindang dan asri. Alangkah baiknya jika rute tersebut mempunyai jalan yang mulus dengan pepohonan di kanan dan kirinya. Untuk sementara waktu, hindari dulu rute yang kurang sehat. Misalnya jalan yang bergelombang, macet, atau dipenuhi polusi udara. Rute yang semacam ini akan membuat tubuh Anda merasa lebih cepat lelah.
  • Bersepeda di jalan raya akan terasa lebih menyenangkan ketika dilakukan secara bersama-sama. Ajaklah orang-orang terdekat untuk bersepeda saat puasa. Dijamin suasananya bakal menjadi lebih ramai sehingga perasaan capek dan lelah pun tidak terlalu terasa. Justru Anda bisa menjadi lebih bersemangat. Biar lebih menarik, gabungkan kegiatan bersepeda ini dengan acara berbuka puasa bersama.